Setiap orang memiliki gaya dan referensi sendiri untuk mendekorasi rumah. Namun tiap tahun terdapat perbedaan trend yang signifikan yang mempengaruhi gaya di rumah-rumah. Dihampir pertengahan tahun ini tampak trend desain interior yang sudah diprediksi maupun tak terprediksi. Berikut trend desain interior tahun 2015.

Warna
Tahun 2015 dipenuhi warna alami, netral, pastel dan dari era 60an. Warna abu-abu, bebatuan dan warna alami seperti biru dan hijau. Jika Anda ingin mendekorasi rumah maka pilihlah warna netral yang lembut, warna aquatic yang pucat dan warna kulit. Banyak pula warna yang diambil dari gaya di era 60an yang kembali hidup, dimana inspirasinya datang dari warna-warna fashion era tersebut. Warna era 60an seperti hijau, merah claret dan pink dikombinasikan dengan aqua dan turquoise. Bangkitnya gaya era Renaissance juga menginspirasi pemilihan warna tahun 2015 dengan kombinasi hijau, plum, biru dan putih yang juga dipadu dalam pola, tekstur bahkan banyak lukisan Renaissance.

Pola dan Tekstur
Di dominasi penggunaan elemen alami seperti kayu, batu, dan air. Elemen air spesifiknya pada gaya Aquamarine yang mengadaptasi maritim tradisional, dan laut menjadi sumber inspirasi utama para desainer interior. Gaya-gaya alamai tersebut kemudian dipadukan dengan bentukan desain kontemporer. Banyak pola yang didapatkan dari fashion tahun 2015 seperti garis-garis dan bunga. Ada pula gaya safari yang digunakan, dimana secara tidak langsung telah mengadaptasi ‘lingkungan luar’ kedalam desain interior. Banyak pula material yang ada pada pameran interior yang akan kita lihat seperti kerikil, batu, kayu dan kaca, bahkan perunggu dan perak. Pola-pola geometris juga terlihat baik di Inggris dan Amerika, seperti motif chevron.

Tema dan Trend
Pada tahun 2015 terdapat berbagai tema dan trend dalam desain diantaranya, Gaya Klasik, Outside in, Elemen Metal dan Aquamarine.

Gaya Klasik
Gaya umum yang sangat lazim digunakan seperti tampilan kamar hotel yang anonim memberikan kesan elegan tersendiri dengan kepribadian yang lebih. Memadukan gaya lama dan baru sangat populer dengan kontur lengkung dan berlainan.

Outside in
Sejak dulu selalu disarankan untuk memasukkan elemen luar ruangan kedalam rumah. Tahun 2015 banyak menggunakan tanaman indoor seperti Anggrek, Pakis dan Terrarium. Pengembalian tren furnitur deck dan teras dalam rangka membuat alam pedesaan tapi tetap modern dapat dilakukan dengan menggunakan furnitur bambu dan rotan.Untuk pilhan warna akan didominasi warna cerah, dan warna-warna bunga yang berpadu dengan nuansa hijau, sedangkan warna putih akan sangat baik digunakan sebagai warna dasar untuk menonjolkan pola dan motif natural secara keseluruhan.

Elemen Metal
Penggunaan material kuningan kembali digunakan pada interior rumah. Meskipun belum menjadi suatu yang identik untuk tahun 2015, namun sepertinya masyarakat cukup mengidam-idamkan sentuhan metal, kuningan maupun perunggu didalam rumah. Jadi, coba cari kuningan yang ada dirumah Anda atau orang tua Anda yang mungkin terbengkalai untuk dijadikan aksen menarik pada rumah Anda.

Aquamarine
Tren ini sebenarnya adalah paket kombo dengan mengharapkan hadirnya pola berair, penggunaan berbagai nuansa biru dengan tekstur air serta pengaruh dari tema maritim tradisional. Palet warna yang dapat digunakan pada tema ini adalah putih, biru dengan warna pastel hingga gelap. Furniture kayu dan jaring-jaring nelayan mungkin akan menjadi aksen tertentu yang menarik. Pilihan bantal kursi dengan tema air atau artwork dari cat air yang tumpah akan sangat menarik untuk diaplikasikan di dinding rumah.

Gambar kiri-kanan. Gaya Klasik, Outdoor In, Elemen Metal dan Aquamarine