Aktivitas mendekorasi interior rumah sesungguhnya adalah kegiatan yang sangat menyenangkan, apalagi jika di lakukan untuk mengisi waktu senggang, pemilik rumah bisa menata interior rumah sesuai keinginan sambil bereksperimen. Salah satu elemen yang kerap dijadikan bagian dari dekorasi interior rumah adalah tanaman, karena selain memberikan nuansa harmoni yang indah tanaman juga dapat meningkatkan estetika ruangan tersebut, tidak heran jika banyak orang yang memilih mendekorasi interior rumahnya dengan berbagai jenis tanaman, baik tanaman hidup maupun tanaman tiruan yang mirip dengan tanaman asli.

Salah satu jenis Tillandsia yang cocok untuk dekorasi interior rumah via Pixabay.com

Meskipun tanaman bisa di bilang merupakan salah satu elemen yang bisa menambah estetika atau keeleganan ruangan rumah, namun tidak semua tanaman cocok untuk dekorasi interior rumah. Untuk alasan itulah, pastikan sebelum memilih jenis tanaman untuk dekorasi interior rumah, pemilik rumah sudah mengetahui karakteristik dari jenis tanaman tersebut agar tidak menimbulkan masalah. Selain karakteristik, juga perlu di ketahui bagaimana cara menanam dan merawat tanaman tersebut, karena ada beberapa jenis tanaman yang sangat membutuhkan sinar matahari agar tumbuh subur. Tentu saja jenis tanaman ini membutuhkan ruangan yang memiliki sirkulasi cahaya matahari cukup baik, namun ada pula jenis tanaman yang justru tidak membutuhkan sinar matahari sehingga bisa diletakkan di mana saja dan biasanya jenis tanaman itu kerap di sebut tanaman tiruan atau tanaman Artifisial.

Selain sirkulasi sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan tersebut, pertimbangkan juga konsep desain dari rumah sebelum memilih jenis tanaman yang cocok agar tampak selaras dan harmonis. Namun sesuai dengan karakteristik masyarakat yang tinggal di perkotaan, umumnya lebih memilih jenis tanaman yang tidak terlalu membutuhkan perawatan secara rutin. Ada berbagai jenis tanaman yang bisa di pilih dan tidak membutuhkan perawatan yang rutin atau ekstra namun tetap cantik secara visual untuk dekorasi interior rumah, salah satunya adalah Tillandsia. Penamaan jenis tanaman ini saja sudah terlihat cantik, apalagi penampakan visualnya, namun yang membuat jenis tanaman ini sangat populer di kalangan masyarakat untuk dekorasi interior rumah adalah keunikan dalam perawatannya yang tentu saja cukup mudah. Berikut beberapa poin karakteristik Tillandsia yang membuat banyak orang jatuh hati dengan jenis tanaman ini.

Tillandsia juga di sebut Air Plant atau tanaman udara

Jenis tanaman ini memang benar-benar tidak membutuhkan media tanah seperti layaknya tanaman lainnya, melainkan hanya 100% udara. Uniknya lagi selain tidak membutuhkan media tanam tanah, tanaman ini juga tidak perlu di siram atau diberikan pupuk agar tumbuh subur layaknya jenis tanaman lainnya, tapi ini jenis tanaman hidup bukan tanaman buatan atau tiruan. Lantas, seperti apa cara Tillandsia tumbuh dan berkembang? Tillandsia adalah jenis tanaman epifit yang hidup dengan cara menempel atau bergantung pada tangkai, batang, serta ranting tanaman lain yang jauh lebih tinggi, meskipun demikian tanaman jenis ini bukanlah parasit karena tidak merusak tanaman yang ditumpanginya melainkan hanya menumpang hidup. Berasal dari gurun Amerika Latin, tanaman jenis ini biasanya di tanam dengan mengantungnya pada tali atau kawat, namun ada juga yang meletakkannya ke dalam wadah-wadah kaca yang cantik dan lucu. Adapun cara tumbuh dan berkembangnya adalah dengan menyerap uap air dan menangkap nutrisi serta unsur hara yang dilepaskan oleh debu di udara.

Ada beberapa macam Tillandsia yang cocok untuk dekorasi interior rumah

Layaknya jenis tumbuhan lainnya, Tillandsia juga memiliki beberapa jenis dengan tampilan visual yang sangat unik, antara lain Tillandsia Usneoides atau kerap di sebut tanaman berjenggot karena pertumbuhannya memanjang ke bawah seperti rambut. Jenis lainnya adalah Tillandsia Streptocarpa yang berbentuk seperti akar dan jika semakin tua helai daunnya akan memanjang serta melengkung, meskipun terkesan semrawut Tillandsia ini mengeluarkan aroma wangi yang membuat ruangan rumah lebih harum. Ada lagi jenis Tillandsia Aeranthos dengan tampilan daunnya yang kecil-kecil dan menyerupai nanas, namun jenis ini memiliki bunga dengan perpaduan warna yang cantik dan jumlah bunga yang banyak. Ada juga jenis Tillandsia Butzii dengan ukuran yang tidak terlalu besar, dan pangkalnya terlihat menggembung seperti umbi dengan daun yang berdaging. Selain jenis-jenis Tillandsia yang sudah disebutkan di atas, masih banyak jenis lainnya yang bentuknya seunik cara hidupnya yang hanya membutuhkan media udara.

Perkembangbiakan Tillandsia tergolong sangat mudah

Seperti tanaman hidup lainnya, Tillandsia meskipun hidupnya menumpang pada media lain juga memiliki cara untuk perkembangbiakan yang tergolong mudah, yaitu memisahkan anakan yang muncul atau di split. Anakan ini biasanya muncul setelah masa bunga mekar, dan perkembangbiakannya dilakukan dengan cara cukup mengambil 2 atau 3 anakan yang sudah cukup tua dan matang, lalu ikatkan pada induk atau inang yang sudah di cuci bersih dan selanjutnya tinggal merawatnya agar Tillandsia tumbuh subur untuk kemudian dikembangbiakkan kembali.

Agar tumbuh dengan baik perawatannya mudah

Untuk masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan yang nyaris hanya memiliki sedikit waktu untuk melakukan aktivitas lain, perawatan tanaman Tillandsia ini terhitung sangat mudah, yaitu hanya dengan menyemprotkan tanaman beberapa kali dengan air bersih, tidak harus setiap hari cukup 2-3 minggu sekali. Namun ada satu hal yang perlu di ingat, jangan terlalu sering memotong tanaman, tunggulah sampai benar-benar memanjang baru kemudian dirapikan. Meskipun tidak membutuhkan perawatan yang spesial, agar tumbuh dan berkembang biak dengan baik jaga kebersihan tanaman agar tidak dihinggapi binatang seperti semut atau kutu daun yang merusak. Tanaman ini tergolong cukup survive, meskipun induknya mati, tunas atau anakan tetap tumbuh dan berkembang biak dengan baik.

Tillandsia harus cukup mendapat sinar matahari dan oksigen

Meskipun tergolong tanaman yang bisa digunakan untuk memperindah dekorasi interior rumah, namun pastikan tanaman ini mendapat asupan sinar matahari yang cukup. Sinar matahari sangat penting untuk pertumbuhan Tillandsia, karena jika kurang mendapat sinar matahari tanaman akan cepat membusuk. Meskipun membutuhkan sinar matahari, bukan berarti bisa diletakkan di area yang langsung terkena sinar matahari, melainkan cukup di letakkan di tempat yang teduh. Sinar matahari adalah komponen penting yang membantu mempertahankan warna alami Tillandsia, karena jika tidak mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup, tanaman ini berpotensi berubah warna. Selain asupan sinar matahari yang cukup, Tillandsia juga membutuhkan asupan oksigen untuk tetap tumbuh dan berkembang biak dengan baik. Untuk itu pastikan tanaman ini diletakkan di ruangan yang memiliki sirkulasi udara cukup baik, atau diletakkan ditempat yang memiliki akses sirkulasi udara secara bebas dan hindari menanam Tillandsia di tempat tertutup atau rapat.

(Dirangkum dari berbagai sumber)