Wisata Syariah di Sumatera Barat

Wisata syariah atau Halal Tourism merupakan salah satu sistem dalam dunia pariwisata yang diperuntukkan bagi wisatawan muslim yang pelaksanaannya sangat memegang teguh prinsip-prinsip dan aturan syariah. Ada destinasi wisata syariah yang ditetapkan di Indonesia, yaitu Sumatera Barat, Riau, Lampung, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Lombok, dan Makassar. Melalui penetapan destinasi wisata syariah ini, kedepannya Indonesia diharapkan akan menjadi salah satu negara di dunia yang ramah terhadap turis muslim. Bukan hanya destinasi wisata, fasilitas penunjangnya pun harus sesuai dengan standar halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Bicara tentang wisata syariah, bukan hanya berwisata ke tempat-tempat atau bangunan yang bernilai religi semata, melainkan konsep ini lebih kepada pelaksanaannya yang mengedepankan pelayanan berbasis standar halal umat muslim, seperti penyediaan makanan atau kuliner halal, tempat ibadah, hingga meniadakan hiburan yang tidak sesuai dengan syariah Islam. Selain tempat-tempat yang menjadi destinasi wisata, keberadaan fasilitas pendukungnya seperti hotel, cafe, rumah makan, dan lain-lain, harus menyesuaikan dengan standar wisata syariah yang telah ditetapkan.

Meskipun demikian, konsep wisata syariah yang lebih memfokuskan konsep pariwisata yang sarat nilai-nilai Islam dengan menyediakan produk yang halal dan sesuai syari’ah, bukan hanya untuk konsumsi wisatawan muslim semata. Bagi wisatawan non-muslim, wisata syariah merupakan salah satu solusi untuk menciptakan pengalaman liburan yang menyenangkan untuk keluarga sekaligus aman dari pengaruh-pengaruh negatif yang kerap di temui di tempat-tempat hiburan ketika berwisata.

Indonesia memiliki potensi dan peluang yang sangat besar dalam pengembangan industri pariwisata syariah. Ada tiga alasan untuk pernyataan tersebut, pertama Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, sehingga bisa dibayangkan betapa besar peluang dan potensi pasar wisata syariah dengan hanya mengandalkan wisatawan domestik. Kedua, Indonesia memiliki banyak peninggalan bersejarah yang bernapaskan Islam, tentu saja hal ini merupakan potensi yang besar jika dipelihara dan dijaga keasliannya. Ketiga, sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim terbanyak, tentu saja sangat berpengaruh dalam budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakatnya, sehingga tidak sulit bagi wisatawan atau turis muslim untuk berbaur dengan masyarakat setempat atau dengan kata lain Indonesia merupakan negara yang ramah terhadap turis muslim.

wisata syariah di Sumatera BaratSumatera Barat, telah ditetapkan menjadi salah satu destinasi wisata syariah di Indonesia memang menyimpan potensi yang luar biasa dalam mewujudkan konsep kota yang ramah turis muslim. Kultur masyarakat di Sumatera Barat yang menganut budaya Islam memungkinkan daerah ini memiliki dan membangun fasilitas pendukung kepariwisataan yang sesuai dengan syari’ah Islam, seperti hotel, tempat ibadah, kuliner, dan lain-lain. Selain itu, sejak dahulu kala, Sumatera Barat memang sudah terkenal sebagai salah satu destinasi pariwisata di Indonesia yang memiliki tingkat kunjungan yang cukup tinggi.

Nama Sumatera Barat sesungguhnya sudah mendunia, seiring dengan seringnya diselenggarakan festival dan event yang bertaraf internasional, diantaranya lomba balap sepeda Tour de Singkarak, Paralayang Event Fly for Fun in Lake Maninjau, kejuaraan selancar Mentawai International Pro Surf Competition, dan masih banyak lagi event dengan skala yang lebih kecil. Selain itu, di Sumatera Barat juga kerap diselenggarakan festival atau event khas budaya Sumatera Barat, diantaranya Festival Rendang, Festival Tabuik, seni bertenun, dan lain-lain.

Selain itu, Sumatera Barat sudah memiliki akomodasi wisata, seperti hotel dan agen perjalanan yang cukup baik. Pada akhir tahun 2012, Sumatera Barat telah memiliki 221 hotel dengan jumlah kamar mencapai 5.835 unit. Serta sejumlah hotel berbintang empat dan lima di Kota Padang dan Kota Bukittinggi, yang kesemuanya ini menunjukkan bahwa secara fasilitas, budaya, dan tujuan wisata, Propinsi Sumatera Barat telah benar-benar siap menjadi salah satu destinasi wisata syariah di Indonesia dan bahkan di dunia.

Selain alamnya yang indah dan sangat terkenal sebagai destinasi wisata, seperti Danau Singkarak, Ngarai Sianok, Puncak Langkisau, Pantai Padang, Lembah Anau, dan masih banyak lagi. Propinsi Sumatera Barat juga memiliki destinasi wisata yang bernilai sejarah seperti kediaman Bung Hatta di Kota Bukittinggi, Museum Buya Hamka, dan lain-lain, serta wisata syariah di Lubuk Minturun, Padang. Kesemuanya ini merupakan sumber daya yang dimiliki Propinsi Sumatera Barat untuk terus membangun wisata syariahnya hingga bertaraf internasional.

(Dirangkum dari berbagai sumber).

Facebook Comments
311 queries in 1.128 seconds.