“Tanamlah meskipun hanya satu pohon untuk bumi yang hijau dan lestari,” merupakan kalimat yang akhir-akhir ini sering didengungkan untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan dan menghijaukan lingkungan. Keterbatasan lahan kerap menjadi alasan sebagian masyarakat yang tinggal di kota untuk tidak menyediakan space atau area hijau di rumah, padahal keberadaan pepohonan sangat penting untuk membantu menciptakan sirkulasi udara yang lebih sehat dan segar.  Selain itu, keberadaan tanaman juga membantu mengurangi tingkat kebisingan, terutama di daerah perkotaan yang umumnya ramai lalu lalang kendaraan bermotor.

Selain manfaat yang disebutkan di atas, tanaman juga akan membantu mendinginkan suhu di dalam rumah dari teriknya sinar matahari terutama saat siang hari. Tentu saja hal ini akan membantu mengurangi kerja pendingin ruangan dan lebih hemat energi. Manfaat lainnya adalah tanaman dapat membantu menyimpan air tanah dan seperti yang kita ketahui musim kemarau seringkali membuat sebagian masyarakat terutama yang tinggal di perkotaan mengalami kesulitan air. Tentu saja keberadaan tanaman yang mampu mengikat air akan membantu persediaan air saat musim kemarau tiba atau saat curah hujan tidak menentu.

Sedemikian banyak manfaat dari menanam pohon di area rumah tentu saja harusnya mampu menggugah kesadaran masyarakat untuk mulai dari sekarang bersama-sama menyediakan area khusus  di rumah untuk menanam aneka tanaman. Lahan hunian yang sempit sesungguhnya bukanlah alasan untuk tidak menyediakan area hijau dalam rumah. Bahkan desain rumah modern masa kini yang sedang tren, yaitu rumah minimalis telah menyediakan area hijau dalam desainnya agar penghuni rumah bisa menanam aneka tanaman yang membuat suasana rumah lebih segar dan adem. Berikut beberapa tips yang bisa dipertimbangkan untuk menciptakan taman mungil nan asri meskipun di atas lahan hunian yang terbatas.

Sesuaikan luas lahan dengan jenis tanaman yang akan di tanam

Taman tidak selalu identik dengan jenis tanaman atau pohon yang berukuran besar, karena tanaman yang berukuran kecil pun bisa di plih untuk mempercantik taman mungil yang direncanakan. Menanam pohon yang berukuran besar bisa membuat area taman menjadi terlihat penuh dan tidak kelihatan indah lagi. Jika tidak ditemukan tanaman yang ukurannya sesuai dengan luas taman, jenis tanaman yang berdaun lebar bisa menjadi pilihan untuk mempercantik taman. Selain itu, tanaman dalam pot-pot berukuran kecil bisa menjadi pilihan untuk menambah semarak taman mungil yang di bangun di atas lahan hunian yang sempit. Namun ada baiknya sesuaikan luas area taman dengan jumlah tanaman yang ingin di tanam agar tidak terlihat sumpek akibat terlalu banyak tanaman atau pohon.

Menanam berbagai jenis rerumputan agar terlihat lebih asri dan hijau

Saat ini sudah banyak jenis rerumputan yang bisa dipilih untuk menambah kesan asri pada taman mungil di atas lahan hunian yang terbatas. Namun, pastikan jenis rerumputan adalah kualitas yang terbaik dan mudah perawatannya sehingga penghuni rumah tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk merawat rumput tersebut. Selain menambah semarak taman mungil, rerumputan juga bisa membantu menyerap air lebih banyak dan menghindari kesan gersang pada taman tersebut.

Gunakan batu alam untuk membuat taman terlihat lebih alami

Tren penggunaan batu alam untuk desain rumah, terutama rumah minimalis di daerah perkotaan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tidak hanya itu, batu alam juga bisa digunakan untuk membuat taman mungil semakin terlihat alami. Namun, ada baiknya buatlah desain atau konsep awal dari taman tersebut, sesuaikan dengan bentuk dan luas lahan yang disediakan agar penggunaan batu alam bisa diselaraskan dengan desain taman tersebut.

Perhatikan drainase atau saluran air

Selain memilih jenis tanaman, drainase juga merupakan faktor penting yang harus diperhatikan, karena drainase berfungsi untuk mengatur atau menyerap kelebihan air agar tidak mengenangi taman. Taman mungil harus memiliki saluran air yang bagus untuk membantu tanaman agar tumbuh dengan subur. Untuk alasan itulah maka sebelum mendesain bentuk taman, drainase juga harus di atur dengan baik terutama jika tanaman berada di area terbuka di mana akses hujan dapat masuk dengan leluasa. Hujan yang turun dalam jumlah banyak akan membuat pertumbuhan tanaman menjadi terganggu jika saluran air tidak berfungsi atau telah di atur dengan baik.

Sesuaikan teman taman dengan tema hunian

Ada banyak tema taman yang bisa di pilih untuk mempercantik desain rumah, seperti taman bergaya tropis, taman klasik, taman modern, dan masih banyak lagi. Pada dasarnya semua tema taman ini bisa diaplikasikan baik untuk taman yang berukuran luas maupun kecil, namun yang pasti sesuaikan tema taman dengan desain hunian sehingga taman yang di bangun nampak serasi dengan bagian rumah lainnya dan semakin mempercantik hunian meskipun lahan tetbatas. Rumah dengan desain modern minimalis umumnya cocok jika di bangun taman mungil dengan hiasan batu alam dan tanaman kecil dalam pot yang tersusun rapi. Kolam kecil dengan hiasan batu alam bisa menambah semarak taman mungil nan asri tersebut di selingi gemericik air terjun kecil yang di bangun di sekitar kolam yang membuat suasana rumah lebih nyaman.

Atur tata letak taman agar serasi dengan ruangan lainnya

Tata letak taman sangat tergantung dengan luas lahan yang tersisa dalam hunian tersebut, sehingga taman bisa terletak di samping, di depan, di belakang, atau bahkan di tengah rumah. Umumnya taman di buat di depan rumah sehingga tampilan hunian nampak lebih segar dan hijau. Namun, ada beberapa orang yang memilih menempatkan taman di samping rumah menyatu dengan ruang keluarga atau ruang makan, agar suasana berkumpul bersama keluarga lebih semarak dan hangat. Di mana pun letak taman yang akan di bangun, pastikan agar serasi dengan ruang lainnya dengan luas yang disesuaikan dengan sisa lahan yang tersedia. Jika tersisa luas lahan yang sangat sempit, penenpatan pot-pot berukuran kecil atau sedang bisa menjadi pilihan untuk membuat taman mungil di dalam lahan hunian yang terbatas semakin asri.

(Dirangkum dari berbagai sumber)

Save

Save

Save

Save

Save